Rabu, 05 Maret 2014

Penyebab Kegemukan

penyebab kegemukan

Penyebab Kegemukan - Umumnya diketahui dengan jelas bahwa kegemukan disebabkan makan terlalu banyak . Mengapa seseorang makan terlalu banyak? Masalah keturunan dapat menjadi salah satu penyebabnya. Sebab itu bayi yang lahir dari kedua orang tua yang kegemukan mempunyai kemungkinan 90 persen untuk kegemukan juga.
Banyak orang yang mempunyai selera yan bagus, dan dapat makan apa saja dan kapan saja. Sering organ pencernaan mereka lebih berdayaguna daripada orang biasa, hingga sedikit makanan saja sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya, karena kelebihan zat makanan menyebabkan penumpukan lemak.

Kemajuan ilmu pengetahuan menyebabkan juga berkurangnya kebutuhan kalori setiap hari. Umumnya, dulu manusia memerlukan 4000 kalori perhari untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Tetapi dengan berbagai kemajuan di kota besar, dimana anda menggunakan elevator sebagai gantinya naik tangga, atau naik mobil ke kantor sebagai gantinya jalan kaki, menyebabkan kebutuhan anda tidak sampai 3000 kalori perhari. Semua kelebihan kalori tersebut menyebabkan kegemukan. Kalau saja anda makan setengah kerat potong roti dan menteganya lebih banyak dari kebutuhan anda dalam satu hari, maka ini berarti anda makan kelebihan 65-70 kalori per hari, cukup untuk menambah berat badan anda tiga kilo untuk satu tahun, dan bisa menjadi 15 kg dalam lima tahun. Umumnya seseorang harus menambah 7000 kalori untuk menambah berat badan sebanyak satu kg. Sebaliknya ia harus menggunakan 7000 kalori untuk menurunkan satu kg berat badan. Betapa sering kita lebih mudah untuk menambah ekstra kalori dari pada menggunakan ekstra kalori. Untuk itu kita harus berhati-hati dengan makanan kita agar tidak melebihi berat normal.

Pentingnya Olahraga Untuk Penderita Diabetes

penyakit diabetes
Pentingnya Olahraga Untuk Penderita Diabetes - Ada banyak keuntungan olahraga aerobik yang teratur seperti; berenang, lari, bersepeda atau jalan cepat, untuk penderita diabetes. Beberapa keuntungan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pengendalian diabetes diperbaiki. Penelitian 45 tahun menunjukan bahwa olahraga aerobik yang teratur dapat mengurangi kebutuhan insulin untuk 30-50% penderita diabetes yang bergantung kepada insulin, dan 100% untuk penderita diabetes yang tidak bergantung kepada insulin, teristimewa bila digabungkan dengan program makanan yang baik dan pengontrolan berat badan. Penelitian baru-baru ini juga menunjukan mereka yang berusia 60-an juga memberikan sambutan kepada kegiatan olah raga dengan menambah pekanya kepada insulin.

2. Menghindarkan kegemukan. Kurangnya bergerak telah menjadi penyebab utama dalam kegemukan dalam masyarakat modern sekarang ini. Olahraga aerobik menghindarkan kelebihan berat badan dengan membakar lemak dalam tubuh. Olahraga juga memberikan mekanisasi pengontrolan selera lebih berdayaguna, dan membawa kepada penambahan dalam "resting metabolic rate" senyusul setelah olahraga. Kehilangan lemak tubuh setelah olahraga dan program makanan sehat akan mengurangi tingkatan glukosa dan insulin kepada penderita diabetes yang tidak bergantung kepada insulin.

3. Pengaruhnya kepada lipid darah dan lipoprotein. Diabetes memberikan resiko yang tinggi untuk penyakit jantung kardiovscular. Olahraga akan mengurangi jumlah koleterol, mengurangi LDL-C, menambah HDL-C, dan mengurangi trigliserida dalam darah, yang berarti mengurangi resiko untuk penyakit jantung kardiovaskular.

4. Mengurangi resiko penyakit jantung koroner. Telah banyak penelitian menunjukan bagaimana hubungan yang erat ntara kurangnya kegiatan tubuh dan penyakit jantung koroner, dan hubungannya dengan kematian. Olahraga, dengan demikian, bukan hanya akan memberikan perbaikan dalam diabetes, tetapi juga lebih kurangnya kemungkinan untuk mendapat penyakit jantung koroner.

Selasa, 04 Maret 2014

Faktor Primer Penyebab Penyakit Jantung


faktor penyebab penyakit jantung

Faktor Primer Penyebab Penyakit Jantung - Menurut informasi dari Persatuan Jantung Amerika, ada sepuluh perkara yang disebut sebagai faktor primer mengapa seseorang mempunyai resiko untuk mendapatkan penyakit jantung. Faktor primer tersebut adalah sebagai berikut :
1. Sejarah keluarga. Jikalau anda berasal dari keluarga yang mendapatkan serangan jantung lebih besar dibandingkan dengan mereka yang keluarganya bebas dari penyakit jantun. Bahkan penelitian menunjukan bahwa resiko tersebut berkisar dari 2 sampai 5 kali lebih banyak, teristimewa bila angota keluarga dekat pernah atau mempunyai problema jantung.

2. Stres dan sikap serta kepribadian yang menghasilkan strss. Ketegangan, stres dan sikap yang agresif memberikan tekanan kepada jantung dan memberikan resiko yang lebih besar untuk mendapatkan serangan jantung. Dalam keadaan stres, hormon dalam tubuh secara otomatis akan bereaksi dan mempercepat denyut jantung dan menaikkan tekanan darah.

3. Kurang kegiatan tubuh. Pasal ini akan menjelaskan bagaimana tubuh yang kurang kegiatan menyebabkan banyaknya kemungkinan untuk mendapatkan penyakit jantung.

4. Tekanan darah tinggi. Lebih tinggi tekanan darah, maka kemungkinan untuk mendapatkan serangan jantungpun makin meningkat.

5. EKG yang abnormal. EKG adalah satu alat pemeriksaan yang dapat menunjukan kemungkinan untuk penyumbatan pembuluh darah dan pembesaran jantung, bahkan serangan jantung, EKG seseorang dalam keadaan stres dapat memberikan ramalan yang lebih akurat sebab menunjukan keadaan jantung dalam keadaan tegang yang berbeda dengan keadaan rileks.

6. Kegemukan. Seorang yang mempunyai berat badan 15-20% atau lebih diatas berat normal mempunyai resiko yang lebih besar untuk mendapat serangan penyakit jantung. Dengan demikian lebih berat badan seseorang, kemungkinan untuk meninggal akibat serangan jantung makin besar.

7. Merokok. Berbagai penelitian menunjukan bahwa merokok adalah salah satu penyebab dari penyakit jantung. Misalnya seseorang yang merokok 2 bungkus rokok perhari mempunyai resiko 3 kali lipat untuk meninggal disebabkan oleh serangan jantung dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok.

8 Kolesterol. Untuk laki-laki, resiko untuk mendapat serangan jantung pertama menjadi 2 kali lipat lebih besar bila kadar kolesterol meningkat dari 225-250 menjadi 300 atau lebih. Data lain dari Penelitian Framingham menunjukan bahwa seorang dengan kolesterolnya yang naik dari 194 sampai diatas 250 mempunyai resiko serangan penyakit jantung 3 kali lipat lebih besar.

9. Trigliserida. Adanya lemak dalam darh ini mempunyai hubungan yang dekat dengan kegemukan, dan dikenal sebagai salah satu faktor resiko untuk penyakit jantung. Dengan demikian, lebih tinggi trigliserida, lebih tinggi resiko penyakit jantung.

10. Kadar gula waktu berpuasa. Berbagai penelitian menunjukan bagaimana diabetes (penyakit kencing manis) dan peningkatan gula dalam darah berhubungan dengan penyakit jantung. Lebih tinggi kadar gula dalam darah, lebih besar pula resiko untuk mendapatkan penyakit jantung.

 

Olahraga Mengurangi Stres Jantung

jantung sehat
Olahraga Mengurangi Stres Jantung - Stres yang datang oleh sebab berbagai ketegangan emosi bukan hanya mempengaruhi otot tubuh, tetapi juga jantung manusia. Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Kenneth Cooper pada tahun 1977 menunjukan anak sekolah yang mempunyai problema dalam membaca, dengan denyut jantung 85 kali permenit, ternyata naik denyut jantungnya menjadi 171 pada saat ia harus membaca dihadapan kelas untuk 10 menit Penelitian terhadap calon guru menunjukan indikasi yang sama. Sebelum mengajar, mereka mempunyai denyut jantung 75 permenit, tetapi saat praktek mengajar dengan diawasi oleh guru pembimbing, denyut jantung naik menjadi 110 permenit.

Sekarang kita coba lihat seseorang yang biasa berolahraga. Seorang dosen yang biasa berolahraga, dengan tingkat kesegaran jasmani yang tinggi, mempunyai denyut jantung 65 dalam keadaan istirahat. Saat memberikan kuliah, denyut jantungnya hanya naik sampai 67 saja. Dalam perdebatan dengan para mahasiswa yang sangat hangat dan yang benar-benar menaikkan emosi sekalipun, namun detak jantungnya tidak pernah lewat dari 70 permenit.

Kenyataan ini merupakan bukti bagaimana olahraga dapat mengontrol jantung dalam keadan stres. Dengan demikian  olahraga dapat menyelamatkan nyawa anda. Sebab bila seseorang terlalu kuatir, denyu jantung dapat naik sangat tinggi hingga membahayakan nyawanya. Oleh sebab itu olahraga adalah jawaban dalam menghadapi ketegangan atau strs. Otot dalam tubuh anda, termasuk jantung telah siap untuk menghadapi stres, hingga stres dapat terkontrol. Olah raga dapat mengurangi stres. Anda dapat melakukannya sekarang juga.